Oleh : Muflih Fuadi
Sesosok tua tiba di selasar kantin kampus ku
Ikut bersua dengan anak anak muda
Aktivis kiranya sebutan untuk mereka
Tak dinanya dia berkhotbah dengan jumawa
Begini kira khotbahnya
Hai kau kelas menengah
Lidahmu sok progresif
Berbenturan dengan kenyataan objektif kau pasif
Hai kau kelas menengah
Ujarmu selalu tentang aksi
Tapi turba ala PKI kau alergi
Hai kau kelas menengah
Di ucapmu MDH laiknya puisi
Namun tingkahmu sesak logical fallacy
Hai kau kelas menengah
Petuahmu selalu tentang sentralisme demokrasi
Lihat, garis komando kau ingkari
Hai kau kelas menengah
Gramsci, Althusser, Marx, Lenin, Kautsky
Nama nama itu kau kenal baik bagai nabi
Tengok, massa rakyat di luar kampus mana yang kau kenal
Proudhon, Bakunin, Kropotkin seperti kawan bermainmu
Berkediplah, Rembang dan Samin sedang direpresi
Lalu dimanakah wujudmu
Ah beta lupa
Kau sedang asik dengan gawai pintarmu
Kau selalu berceloteh tentang setia di garis massa
Namun dimana kau saat mereka diperkosa rezim
Ah sudahlah kawan muda
Kau bukanlah intelektual organik bagi massa rakyat
Di mataku kau hanya kelas menengah yang sedang gelisah
Purwokerto, 12 Desember 2016