
Ketua Tim Balai Arkeologi Yogyakarta, Mashudi menyayangkan hal ini, menurutnya acara ini bisa mendidik masyarakat agar tahu benda-benda pubakala bernilai tinggi yang sering di abaikan.
Sepinya pengunjung ini, diakui oleh Iwan Setiawan karena persebaran informasi acara yang kurang efektif. “Karena siswa sudah memasuki masa libur, dan katanya mahasiswa Unsoed sendiri baru melakukan pekan UAS, ” kata Iwan.
Bahkan sepinya acara ini, dirasakan pula oleh pengunjung. Salah satunya Obi Amanatur, Ia merasa jika sosialisasi acara tidak tersebarluaskan secara apik. “ sayang sih, padahal acaranya bagus, tapi sosialisasinya kurang. Saya juga tahu dari temen saya, bukan dari brosur, atau informasi lain,” Ujarnya. (Dyla – Oll)