Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi: Resah di Antara Sorak dan Hampa

 

Cahunsoedcom/Lechya Najwa Huda

Di antara buku dan pena
Sorak sorai menggema hampa
Di tengah gemuruh, sunyi mengintai
Suara lantang, makna usai

Apatis menjalar, keadilan terbuang
Diskusi sepi, perjuangan menghilang
Suara rakyat menanti sahutan
Namun terkubur dalam kebisuan

Aku melangkah,
Menyusuri hampa yang kian merekah
Mengapa suara menggelegar tanpa makna?
Hak terenggut, keadilan pun sirna

Lupa? Tak peduli?
Diam bisu saat hak dirampas pergi
Bangkitlah! Jangan hanya bersorak,
Jadilah nyala dalam gelap pekat!


3 komentar untuk "Puisi: Resah di Antara Sorak dan Hampa"