Perpustakaan FISIP Unsoed: Minimnya Referensi Terkini, Hambatan Bagi Mahasiswa
Cahunsoedcom/Isnaeni Noor |
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) seharusnya menjadi pusat utama bagi mahasiswa dalam mencari referensi akademik yang terbaru dan beragam. Sebagai institusi pendidikan tinggi yang bertujuan mencetak lulusan yang mampu mengikuti perkembangan zaman, perpustakaan perlu menyediakan sumber-sumber terkini dan relevan. Namun, koleksi buku di perpustakaan FISIP Unsoed saat ini masih terbatas dan didominasi oleh buku-buku lama yang tidak sepenuhnya relevan dengan kebutuhan akademik saat ini, sehingga menghambat mahasiswa dalam menemukan materi yang sesuai untuk tugas dan penelitian mereka.
Di era perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat, akses untuk literatur terbaru merupakan hal penting untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian yang berkualitas. Tanpa referensi yang relevan, mahasiswa tidak hanya mengalami kesulitan dalam memahami isu-isu terkini, tetapi juga berpotensi menghambat pengembangan keterampilan analitis dan kritis. Kurangnya referensi terbaru juga dapat menurunkan motivasi belajar siswa yang merasa terbatas pada sumber bacaan yang tersedia.
Selain itu, terbatasnya koleksi buku fiksi di perpustakaan menjadi kendala bagi mahasiswa yang mencari hiburan melalui bacaan. Novel, puisi, dan berbagai karya sastra lainnya bisa menawarkan pengalaman menyenangkan, yang tidak hanya memberikan waktu rehat dari kesibukan akademik, tetapi juga memperkaya wawasan serta mengasah imajinasi mahasiswa. Namun, dengan pilihan yang terbatas, mahasiswa seringkali kehilangan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai perspektif dan kisah yang dapat membuka pandangan mereka tentang dunia.
Memperluas koleksi perpustakaan untuk mencakup lebih banyak genre, khususnya karya fiksi, akan memberikan manfaat lebih dari sekadar dukungan akademik. Koleksi yang beragam dapat membangun budaya baca yang kuat, mendukung perkembangan intelektual, dan mendorong mahasiswa untuk lebih terbuka terhadap berbagai ide dan cara berpikir. Sebagai lembaga pendidikan, perpustakaan memiliki peran penting sebagai jembatan antara pengetahuan akademis dan kreativitas. Tidak cukup hanya menjadi tempat penyimpanan buku-buku yang sudah ketinggalan zaman, perpustakaan perlu bertransformasi menjadi ruang hidup yang inspiratif dan relevan bagi perkembangan generasi muda, sehingga mereka bisa menemukan literatur yang tidak hanya mendidik tapi juga menghibur dan membangkitkan imajinasi.
Penulis: Anyalla Felisa
Editor: Hanna C
Posting Komentar untuk "Perpustakaan FISIP Unsoed: Minimnya Referensi Terkini, Hambatan Bagi Mahasiswa"