Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi: Lelah Tanpa Rebah

Cahunsoedcom/Indah Setiowati

Dia, seorang pecundang katanya

Dengan goresan lara yang tiada hentinya

Berperang dengan dunia dan segala lolongannya

Berjalan di atas ribuan dusta

Berperang berderai air mata


Suara itu terus menderu

Menuntut bagaikan mesin baru

Bangun... 

Tidaklah pantas pecundang bertatap semu 

Tidaklah indah pecundang berlari lesu

Tidaklah elok pecundang menari di atas pilu

Ujarnya membuat mati separuh jiwaku


Beribu langkah sempat terhenti

Mencari siapa jati diri

Kepala tertunduk membumi

Berharap ilahi mengambil diri ini


Lelah...

Bisikan sampah semakin merekah

Tusukan kejam tertancap tulang yang sudah lama patah

Membuat sepercik cahaya pun sulit menemukan celah

Menggandeng satu saja puncak indah


Tuhan... 

Jika laut bersama gemuruh ombaknya

Senja bersama jingganya

Dan malam bersama gelapnya

Apakah mungkin seorang pecundang bisa merayakannya

 


Posting Komentar untuk "Puisi: Lelah Tanpa Rebah "