Tolak Pengesahan KUHP, Ratusan Mahasiswa Barlingmascakeb Gelar Aksi Turun Jalan
Cahunsoedcom/Mohamad Zein |
Aliansi Serikat Masyarakat Bergerak (Semarak) yang terdiri dari mahasiswa se-Barlingmascakeb melakukan aksi #TolakKUHPBermasalah pada Jumat (09/12). Massa berkumpul di Pusat Kegiatan Mahasiswa
Universitas Jenderal Soedirman (PKM Unsoed) pada pukul 13.00 WIB dan bergerak
menuju titik aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Banyumas, Purwokerto. Aksi
yang berlangsung sejak pukul 14.30—20.30 ini menuntut beberapa hal terkait Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang telah
disahkan pada Selasa (06/12) lalu.
Adapun
dua tuntutan utama di dalamnya, yaitu menolak KUHP dan menuntut Presiden Joko
Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) untuk
mencabut KUHP. Kedua tuntutan tersebut ditujukan kepada Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Banyumas sebagai jembatan untuk menyampaikan aspirasi kepada
pemerintah pusat maupun DPR RI selaku pemangku
kebijakan. “Karena kita
berada di wilayah regional, kita sasarkan tuntutan kepada Pemkab dan DPRD
Banyumas untuk menyampaikan aspirasi kita ke pemerintah pusat maupun DPR RI.
Namun, kita menyayangkan karena Bupati dan Ketua DPRD Banyumas tidak ada di
tempat saat aksi berlangsung,”
ujar
Alfan Maulana Akbar selaku Presiden BEM Unsoed 2022.
Massa
yang tergabung pada aksi Jumat kemarin berjumlah sekitar 300 massa
dan
diamankan oleh sekitar 540 personel yang terdiri dari TNI, Polri, serta Satpol PP. Aksi tersebut
berlangsung
tertib mulai dari
keberangkatan, jalannya orasi, hingga penyampaian tuntutan. Dalam aksi #TolakKUHPBermasalah ini, Wakil Bupati dan Wakil DPRD Banyumas turun langsung ke tengah
massa aksi dan menaiki mobil komando.
Kemudian, mereka menyetujui untuk mengusulkan tuntutan yang
diajukan oleh massa.
Meskipun tuntutan telah disetujui untuk
diusulkan, massa aksi tetap bertahan di depan Gedung DPRD Banyumas hingga malam
hari. “Kita
tetap menuntut agar Pemkab dan DPRD
Banyumas mau satu sikap dengan
kita. Namun hal itu belum tercapai,
akhirnya kita memutuskan untuk berkonsolidasi dan menghadirkan massa
yang lebih banyak. Karena kita sepakat bergerak sampai menang, bukan sampai dibubarkan,” ujar Galih Satria selaku Koordinator
Lapangan Aksi Tolak KUHP.
Aliansi
Semarak juga akan terus mengawal kelanjutan
aksi ini serta mengadakan konsolidasi. “Masih memungkinkan aksi lanjutan, nanti
didiskusikan lagi dengan berbagai elemen di Banyumas. Untuk aksi nasional sudah
ada konsolidasi, dan kita masih membahas tanggal baiknya,” ujar Alfan Maulana
Akbar.
Reporter: Mohamad Zein, Silvia Sulistiara
Penulis: Silvia Sulistiara
Editor: Dewi Sri Rahayu
Posting Komentar untuk "Tolak Pengesahan KUHP, Ratusan Mahasiswa Barlingmascakeb Gelar Aksi Turun Jalan"