Respon Aliansi Front Perjuangan Rakyat Terhadap Upah Minimum Buruh
Cahunsoed.com – Rabu [1/05] Puluhan aksi masa tergabung dalam Aliansi
Front Perjuangan Rakyat merespon terhadap upah minimum buruh, di Alun-Alun
Purwokerto. Aksi ini membawa sembilan tuntutan, salah satunya pencabutan
Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Salah satu perwakilan BEM Unsoed,
Fakhrul Firdausi, mengatakan upah minimum saat ini dikatakan layak bagi pekerja
berstatus lajang tidak bagi yang berkeluarga.
“Upah minimum yang selama ini
didapatkan oleh seorang pekerja dapat dikatakan layak apabila pekerja tersebut
berstatus lajang. Tetapi untuk pekerja yang berkeluarga atau mempunyai
tanggungan istri dan anak, upah minimum sangat jauh dari kata layak,” ujarnya.
Massa aksi akan melakukan pengawalan
terhadap kebijakan upah buruh minimum di tingkat daerah bahkan nasional.
Keberpihakan pemerintah sangat diuji melalui kebijakan-kebijakan yang berlaku.
“Oleh karena itu, kami akan terus
mengawal kebijakan-kebijakan yang ada terkait upah minimum terhadap buruh.
Apabila terdapat kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, kita akan terus
mengkritisi” lanjutnya.
Selain itu, aksi ini menyoroti
persoalan diskriminasi upah buruh perempuan mengalami kerugian berlipat.
Seperti yang dikatakan Koordinator Lapangan, Avier Farrasy, “terjadi
diskriminasi upah buruh perempuan yang lebih rendah terhadap laki-laki,”
ujarnya.
Aksi ini dikawal oleh aparatur
negara yaitu kepolisian sebagai pengamanan jika terjadi kericuhan. Kepolisian
Banyumas, Bambang, mengatakan “Kami disini untuk menjaga massa dan menjaga
ketertiban umum. Memastikan agar aparat tidak melayangkan sentuhan fisik kepada
massa aksi,” ujarnya.
Kenaikan upah buruh yang ditentukan menurut PP Nomor 78 tahun 2015 dipengaruhi nilai inflasi dan berdampak pada meningkatnya harga kebutuhan pokok. Upah minimum tersebut merugikan para buruh yang telah berkeluarga.
Reporter : MG-Farah Rahmaningrum,
Gufinda Risman
Penulis : MG-Farah Rahmaningrum
Editor : Erina Meila Hardianti
Posting Komentar untuk "Respon Aliansi Front Perjuangan Rakyat Terhadap Upah Minimum Buruh"