Tempat Pembuangan Akhir Penuh, Sampah Menumpuk
![]() |
Potret Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaliori yang sudah melebihi kapasitas penampungan (Cahunsoed.com/Laksmi Pradipta) |
Purwokerto, Cahunsoed.com – Kamis (20/12) Pembatasan jumlah
truk sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaliori mengakibatkan penumpukan
sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST). Penumpukan sampah
terjadi di TPST Berkoh, Purwokerto Selatan dan TPST Pabuaran, Purwokerto Utara.
Pembatasan jumlah truk sampah ini sudah terjadi selama dua bulan. Pembatasan
akses masuk ini diberlakukan akibat TPA Kaliori sudah melebihi kapasitas
penampungan.
“Truk sampah biasanya masuk sebanyak empat puluh truk per-hari. Tapi
sekarang kita membatasi hanya menjadi lima belas truk per-hari yang masuk ke
TPA Kaliori,” ujar Sutarno, Mandor Lapangan TPA Kaliori.
Penumpukan ini terjadi karena truk yang mengangkut sampah di TPST Berkoh
hanya datang satu kali dalam tiga hari. Sampah yang menumpuk ini mengganggu
aktivitas warga sekitar TPST Berkoh. Sampah ini menimbulkan bau tidak sedap dan
mencemari udara disekitar.
“Kalau hujan datang, ya otomatis sampahnya jadi ikut ngalir sampai ke depan
rumah warga, ” tutur Wati, warga yang rumahnya tidak jauh dari TPST Berkoh.
Hal yang sama terjadi di TPST Pabuaran, Purwokerto Utara. Penumpukan sampah
ini sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Sampah tidak bisa diangkut secara
maksimal. Truk yang datang hanya mengambil sebagian dari sampah yang menumpuk
di TPST Pabuaran. Kemudian sisanya dibiarkan menumpuk sampai truk sampah yang
lain datang kembali.
“Sekarang truk sampah datangnya tidak rutin. Bisa sampai empat hari baru
diangkut,” ucap Pratmono, Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Pabuaran.
Reporter : Fildzha Rani, Hendrawan Ilham, Arfiah Ramadhanti, Laksmi Pradipta
Amaranggana
Penulis : Laksmi Pradipta Amaranggana
Editor : Fildzha Rani
Posting Komentar untuk "Tempat Pembuangan Akhir Penuh, Sampah Menumpuk"