Sungai Meluap, Banjir Bandang Terjang Purwokerto
Warga berkumpul di luar area jembatan, karena jembatan ditutup oleh pihak kepolisian (Asep Saripudin) |
Purwokerto, Cahunsoed.com-Senin (16/10), Banjir bandang menerjang beberapa wilayah Purwokerto pada Minggu malam (15/10). Sungai yang berhulu di Lereng Gunung Slamet
seperti Sungai Prukut, Mengaji, Logawa, Banjaran, dan Sungai Pelus mengalami
kenaikan debit air dua sampai empat meter. Kenaikan debit tersebut disebabkan
karena daerah tangkapan air di Lereng Gunung Slamet sudah tidak bisa menangkap
air dengan cepat.“Daerah tangkapan air sudah
berkurang, jadi air langsung menggelontor ke sungai yang berhilir ke Sungai Serayu,” Kata Ade Chandra, Koordinator Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Banyumas.
Banjir bandang juga menyebabkan satu rumah indekos dan satu rumah
pribadi mengalami kerusakan di Wilayah Dukuhwaluh RT 03/02. Salah satu penghuni
indekos, Arif, mengungkapkan bahwa pada saat terjadi banjir bandang sempat
terdengar suara gemuruh dari luar kamarnya.“Saya langsung keluar setelah
dengar suara gemuruh, tiba-tiba kamar kos teman saya sudah hanyut
terbawa arus,” katanya.
Sementara itu, Wartim, warga Desa Dukuhwaluh yang rumahnya berdekatan dengan indekos menyampaikan bahwa dari
sore hari, hujan tidak turun di wilayah Purwokerto tetapi terjadi di wilayah
Baturraden dan menyebabkan luapan air dari hulu sungai meluap di totogan
(red:tempat pertemuan arus sungai).“Saya kaget, ini baru
pertama kali banjir bandang kaya gini,” katanya.
Kondisi rumah indekos yang terkena dampak banjir bandang (Asep Saripudin) |
Editor: Fadillah Eldo Abimanyu
Posting Komentar untuk "Sungai Meluap, Banjir Bandang Terjang Purwokerto"