Tarif Asrama Putri Naik, Fasilitas Masih Buruk
Asrama Putri (Asput) tampak depan (CAHUNSOEDCOM/Fauzi Akmal Dhiatama) |
Salah
satu mahasiswi yang tinggal di asrama Eka Nurhayati, langsung ditarik Rp 900
ribu saat akan menempati Asput, padahal peraturan kenaikan ini baru akan diterapkan
tahun ajaran 2017/2018. “Taunya masih 750 ribu, tapi saya ditarik 900 ribu,
karena lagi butuh jadi gimana lagi,” kata Eka yang baru menempati sebulan di
Asput.
Salah
satu mahasiswi yang tinggal di lantai 5, Nuris Asmaul Ma’shumah, keberatan
dengan kenaikan tarif. Menurutnya kenaikan ini dirasa mendadak dan terlalu tinggi, “Ya dirasanya agak berat, soalnya itu kenaikan langsung jebret,” kata Nuris.
Lantai keramik Asput yang pecah-pecah (CAHUNSOEDCOM/Fauzi Akmal Dhiatama) |
Begitu
pula yang dituturkan oleh Senior Resident atau perwakilan lantai 3,
Yunita Aprianti. Yunita menjelaskan pada tahun 2016, perwakilan penghuni asrama
sudah mengajukan surat penolakan kenaikan tarif kepada rektor namun tidak
mendapat tanggapan. “Kami pernah mengajukan surat penolakan atas kenaikan tarif
asrama tersebut tahun lalu, karena nggak ada tanggapan surat itu langsung masuk
ke rektor tapi sama saja nggak
ditanggapi,” tutur Yunita.
Sementara
itu, Ketua Pengelola Asrama Putri, Siti Kunarti menyebutkan kenaikan tarif sewa
ini bertujuan untuk memperbaiki sistem administrasi dan pelayanan asrama yang
buruk karena pendapatannya yang menurun drastis. “Kenaikannya itu kaya kosan
tiap tahun kan naik, lagian kenaikannya cuma 250 ribu yang bidikmisi, 500 ribu
yang non bidikmisi kan nggak terlalu banyak,” katanya saat dikonfirmasi melalui via telepon.
Ia juga
menambahkan administrasi lama yang buruk menyebabkan ada mahasiswa yang
menunggak tidak membayar namun lolos keluar dari asrama. “Kami sudah mengajukan
ke rektor, kalau pembayaran asrama itu dibayarkan saat pembayaran UKT. Sehingga
nantinya administrasi akan menjadi jelas dan terkontrol, jadi sebelum mereka
menempati harus membayar dulu,” ujar Siti Kunarti yang baru menjabat sebagai Ketua
Pengelola Asput setahun ini.
Ketua Pengelola Asrama Putri, Siti Kunari mensosialisasikan tarif baru Rusunawa atau Asrama Putri Minggu (2/4) (CAHUNSOEDCOM/Fauzi Akmal Dhiatama) |
Menurut
Nuris, keluhan untuk perbaikan selama ini hanya mendapat jawaban sedang
diproses. “Kalau dibilang fasilitasnya mau dibenerin bertahap, nyatanya dari
awal ngeluhin tetap nggak ada perubahan,” kata Nuris. (Fauziyah Hanifah/Fauzi Akmal Dhiatama)
Editor:
Triana Widyawati
Posting Komentar untuk "Tarif Asrama Putri Naik, Fasilitas Masih Buruk"