Alat Kebugaran Milik Prodi PJKR Tak layak Pakai
Tempat latihan kebugaran, selain alat rusak, nampak atap yang bolong dan rusak. sumber foto: RSK |
“Karena belum ada tanggapan dari pihak Unsoed,
saya langsung menemui Rektor, namun ia malah menyuruh saya untuk menyelesaikan
teknisnya, teknis seperti apa tak dijelaskan,”
katanya.
alat kebugaran (treatmill) rusak sumber foto: RSK |
Nanang menambahkan jika
sebelumnya alat kebugaran ini milik UPT Pemberdayaan
Fasilitas Unsoed yang kemudian pada tahun 2004 diberikan pada Pusat Pendidikan dan Latihan mahasiswa (PPLM) Unsoed. Semenjak ada Prodi Pendidikan
Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi,
alatnya dihibahkan pada Jurusan Prodi PJKR.
Salah satu mahasiswa PJKR, Atep Ridwan mengeluhkan sulitnya melakukan latihan fisik karena
sebagian besar alatnya rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Beberapa alat
kebugaran yang rusak diantaranya treatmill, legcrule, dan
legextenced. Akibatnya untuk melakukan latihan fisik seperti lari, mahasiswa PJKR memilih untuk
berlari mengitari Auditorium Widyatama sebelum menggunakan alat yang tersisa di Auditorium Widyatama.
“Masa
prodi baru alatnya pada rusak,”
katanya.
Sumber foto: istimewa |
Selain itu, Atep juga berharap kepada
pihak Rektorat untuk tidak dipersulit dalam pengajuan pengadaan alat yang lebih
layak. “Semoga cepat-cepat di benerin, karena kita kan butuh alat layak untuk
menunjang latihan, dan supaya meningkatkan prestasi,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut,
sampai hari ini Wakil Rektor II, Nurul Anwar belum bisa dikonfirmasi oleh Tim Cahunsoed.com. (RSK)
Posting Komentar untuk "Alat Kebugaran Milik Prodi PJKR Tak layak Pakai"