Hari Perdamaian Dunia, Umat Beragama Serukan Perdamaian
Purwokerto – Cahunsoed.com, Rabu
(23/9), Berbagai umat lintas agama di Banyumas serukan perdamaian antar pemeluk agama dalam memperingati
hari perdamaian dunia di Gereja Kristen Indonesia Martadiredja Purwokerto,
Senin (21/9). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan umat dari berbagai kalangan
lintas agama, seperti Islam, Kristen, Khonghucu, Buddha, serta agama
kepercayaan.
Ketua
Gusdurian, Chusmedi Yusuf mengatakan, diadakannya kegiatan tersebut, sebagai
refleksi dari berbagai konflik antar agama yang terjadi di Indonesia. (Baca: Ragam Aliran, Tak Jadi Persoalan Di Banyumas) “Kita
juga menyebarkan pesan perdamaian kepada masyarakat, untuk berdamai dan tidak
ada lagi konflik antar agama yang akan terjadi,” kata Yusuf selaku ketua
panitia.
Konflik seringkali dipicu oleh kelompok radikal yang mengatasnamakan agama. Seringkali mereka menggunakan segala cara atas nama kebenaran untuk menghakimi golongan lain. Yusuf pun menambahkan, semua agama esensinya adalah mengajarkan perdamaian dan toleransi satu sama lain. “Bila terjadi konflik berarti mereka belum memahami agama secara utuh,” ujarnya.
Ayub, salah satu pengunjung mengapresiasi acara ini, menurutnya kehidupan antar umat beragama sudah selayaknya bisa hidup berbarengan, saling menghargai, dan bekerjasama satu sama lain. Ia juga dengan tegas menolak konflik antar agama yang terus terjadi di Indonesia. “Saya harap acara ini terus berlanjut. Perbedaan itu indah, apabila disatukan, pasti akan luar biasa,” ujar mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Diakonos Purwokerto.
Acara bertema
‘Peace Without Justice An Illution’ ini ditutup dengan pelepasan lampion
sebagai simbol perdamaian. (JAL)
Follow Instagram: http://www.instagram.com/cahunsoeddotcom
Line: @HLH8375o
Posting Komentar untuk "Hari Perdamaian Dunia, Umat Beragama Serukan Perdamaian"