Fakultas Tidak Menganggarkan KKN
Ilustrasi: Biaya Langsung (BL) Agroteknologi (Sumber: Unit Cost 2012 Unsoed) |
Purwokerto
– Cahunsoed.com,
Selasa (12/5), Mahasiswa UKT masih
harus mengeluarkan dana untuk KKN. Dari tiga rangkaian
KKN, yaitu administrasi KKN, biaya hidup, dan kegiatan di desa hanya administrasi saja yang
dibiayai oleh Unsoed. Menanggapi hal tersebut,
Ketua LPPM, Suwarto, mengatakan bahwa tidak dianggarkannya 2 program yang lain
karena fakultas tidak menganggarkan KKN ke dalam unit
cost. “Kalo tidak salah se-Unsoed cuma
Teknik Geologi yang memasukan, yang lainnya tidak memasukan,” katanya. (Baca: Biaya KKN Ditanggung Mahasiswa)
Suwarto juga mengatakan kalau mahasiswa yang sudah menggunakan
UKT harus didanai sekalipun
tidak di anggarkan oleh
fakultas. “Kita
berusaha agar mahasiswa tetap tidak membayar, akhirnya
kita beri dana Rp200.000,” katanya.
Wakil Dekan II Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPIK), Sri Manarni, mengaku fakultasnya memang tidak
mememasukan anggaran KKN dalam Unit Cost. “Nah
itu mas saya juga lupa, makanya
nanti kita coba mau menanyakannya lagi,”
katanya. Sedangkan Wakil Dekan II FISIP, Waluyo Handoko, mengatakan dirinya tidak tahu menahu mengenai program
dan anggaran KKN. “Itu kan program yang
langsung di bawah universitas, jadi segala yang berkaitan dengan KKN urusannya
dengan LPPM,” katanya. (Baca: Program Kegiatan KKN Tak Dianggarkan) Munarwati juga menambahkan,
dirinya mengaku masih kesulitan untuk mengajukan revisi anggaran yang baru ke
universitas. “Kita bingung mas mau mengajukan anggaran baru, masih menunggu. Belum
ada perintah dari pusat,” katanya.
Tidak dianggarkannya KKN ke dalam unit cost, mendapat
tanggapan kecewa dari mahasiswa
Agroteknologi 2012, Ricky Yuliawan Sigmatika. Ia
menyayangkan sikap birokrat yang tidak menjabarkan besaran kebutuhan mahasiswa dalam
unit cost secara utuh. “Kalau kejadiannya seperti ini seakan-akan nilai UKT
dibuat atas dasar kira-kira. Terus kalau KKN masih bayar, apa fungsi adanya
Uang Kuliah Tunggal?” katanya. Sampai berita ini diturunkan Wakil Rektor II, Nurul Anwar, belum bisa dikonfirmasi terkait masalah KKN ini. (TRI/ALX/IJL/FHR)
Posting Komentar untuk "Fakultas Tidak Menganggarkan KKN"