#SomasiUnsoed Nilai Penetapan Nominal dan Level UKT Unsoed 2014 Kacau
doc.cahunsoed.com |
“Unsoed
tidak mempertimbangkan kebutuhan konsumsi mahasiswa, seperti kosan dan
kebutuhan sehari hari berdasar UMR Banyumas (1,1 juta), sehingga terjadi
pembengkakan mahasiswa yang menanggung beban di Level 7” kata Aska.
Selain
itu, Tim riset #SomasiUnsoed juga menemukan adanya ketidak sesuaian kuota level
rendah. Contohnya di level 1 hanya 1,9% mahasiwa yang terbebani, sedangkan
menurut permendikbud no 73 tahun 2014 diatur 5% untuk kuota penanggung beban
biaya di level 1.
Selain
itu koordinator tim riset #SomasiUnsoed, Novita Sari, juga menemukan adanya
kecacatan logika subsidi silang yang dilakukan oleh Unsoed. “Harusnya antara
kuota mahasiswa yang terbebani di level terendah atau level 1, sama dengan
level tertinggi atau level 7. Sedang Unsoed di level 7 tidak sebanding, malah
kuotanya mencapai 51%” kata Novita Sari. (Baca: Gedung Tujuh Lantai Batal Dibangun)
Temuan
kekacauan UKT oleh #SomasiUnsoed, sampai hari ini belum mendapatkan respon dari
WR II Unsoed, Nurul Anwar. WR II, sejauh ini enggan di temui oleh awak
Cahunsoed.com. (FHR)
Posting Komentar untuk "#SomasiUnsoed Nilai Penetapan Nominal dan Level UKT Unsoed 2014 Kacau"