Dana Kegiatan Kurang, BEM Farmasi Tarik IWM
Purwokerto -
Cahunsoed.com, Rabu (21/5), Badan
Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Farmasi (BEM KBMF), Fakultas
Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan
Unsoed, terpaksa menerapkan Iuran Wajib Mahasiswa (IWM)
bagi seluruh mahasiswa jurusan farmasi. Penarikan ini disebabkan dana kegiatan yang didapatkan dari fakultas kurang mencukupi untuk delegasi mahasiswa. Padahal beberapa mahasiswa sudah
menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Seperti
yang dikatakan oleh Dina Qoryna, Menteri Advokasi, BEM KBMF.
“Itu
IWM untuk dana pendelegasian mahasiswa, IWM sendiri sudah disepakati di musang,”
tuturnya. Penarikan
IWM ini disayangkan oleh beberapa mahasiswa, khususnya mahasiswa pengguna UKT karena
seharusnya sudah tidak
ada penarikan lagi, semua kebutuhan mahasiswa ditanggung oleh universitas.
“Aku
ngerasa agak keberatan sih dengan adanya IWM. Seharusnya semua kebutuhan
mahasiswa sudah dipenuhi oleh fakultas, sosialisasinya juga kurang,” kata
Amanda Prita Katalia, mahasiswa Farmasi 2010.
Sedangkan
Ketua Jurusan Farmasi, Dhadhang Wahyu Kurniawan, tidak mau berkomentar terkait
penarikan ini, “Silahkan tanya saja ke BEM,” ujarnya. (MG-CAC)
Posting Komentar untuk "Dana Kegiatan Kurang, BEM Farmasi Tarik IWM"