Mahasiswa Khawatirkan Hadirnya PCW
Purwokerto
– Cahunsoed.com, Kamis (17/4), Kehadiran Purwokerto City Walk (PCW) dihadapan
Universitas Jenderal Soedirman dikhawatirkan oleh beberapa mahasiswa. Hal ini
dikarenakan kehadiran sebuah infrastruktur akan mengubah pola pikir dan tatanan
sosial masyarakat.
“Pastinya, akan terjadi perubahan. Apalagi ruang hiburan
berhadapan langsung dengan ruang pendidikan,”
kata Wildanshah, pembicara dalam diskusi ‘PCW dan Kapitalisme Ruang’ di
Pendopo Kelurahan Grendeng.
Ia menujukan beberapa percontohan kecil yang
terjadi akibat keberadaan Unsoed sekarang. Contohnya ketika mahasiswa berdandan
banyak gadis-gadis kecil dan pelajar yang juga berusaha menyerupai mahasiswa. “Itu
baru keberadaan Unsoed, bagaimana jika ada ruang hiburan atau pasar hiburan
yang sebegitu besar,” katanya.
Ia
pun memaparkan pandangan dari Sosiolog Perancis, Henry Lefevbre, jika
keberadaan ruang tak hanya sekedar bangunan, melainkan akan mengubah banyak
pola pikir dan penanaman nilai tersendiri. Selain itu, ruang akan mempermudah pemodal
untuk menciptakan ruang gerak untuk mendapatkan profit.
Ahmad
Sucipto, salah satu peserta diskusi berpendapat jika PCW juga bisa merugikan
masyarakat sekitar. ”Orientasi pemodal pastinya profit dan ini adalah ciri-ciri
kapitalisme, pastinya akan terjadi persaingan, masyarakat sekitar akan kalah
jika bersaing dengan pemodal besar yang punya modal lebih, ekonomi mereka tidak
akan tumbuh justru akan hancur, khususnya PKL dan pedagang Kecil,” ujarnya. (Baca: Cerita Dibalik Sengketa Lahan Unsoed)(Alx)
Posting Komentar untuk "Mahasiswa Khawatirkan Hadirnya PCW"