Aksi Tak Kenal Hujan
PURWOKERTO, Cahunsoed - Selasa (8/3). Malam dengan hujan mengguyur deras pada hari selasa (8/3) tidak menyurutkan mahasiswa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk menggelar aksi simpatik memperingati Hari Perempuan Internasional. Tepat pukul 19.30 di depan patung Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) peserta aksi menyuarakan orasi politiknya atas situasi ketertindasan perempuan saat ini. Seperti tingkat partisipasi kerja yang rendah pada kaum perempuan (51,3%, BPS), jumlah pengangguran (9,7%), partisipasi dalam sektor pendidikan (6,39%), penindasan pada buruh perempuan baik tani, industri dan migran.
“ Aksi ini sebagai refleksi bersama atas masih tersubordinasinya kaum perempuan di Indonesia akibat budaya patriarkhi dan imperialisme yang menindas kehidupan kaum perempuan itu sendiri,” tutur Humas FPR, Ajeng.
FPR merupakan front perjuangan yang didalamnya terdiri beberapa organ. Aksi HPI kali ini tergabung Front Mahasiswa Nasional (FMN), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan BEM FISIP. Aksi berakhir pukul 20.33 saat hujan sedikit mereda dan dentum musik dari Kongkow mulai keras terdengar. (MG)
“ Aksi ini sebagai refleksi bersama atas masih tersubordinasinya kaum perempuan di Indonesia akibat budaya patriarkhi dan imperialisme yang menindas kehidupan kaum perempuan itu sendiri,” tutur Humas FPR, Ajeng.
FPR merupakan front perjuangan yang didalamnya terdiri beberapa organ. Aksi HPI kali ini tergabung Front Mahasiswa Nasional (FMN), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan BEM FISIP. Aksi berakhir pukul 20.33 saat hujan sedikit mereda dan dentum musik dari Kongkow mulai keras terdengar. (MG)
Posting Komentar untuk "Aksi Tak Kenal Hujan"