Gedung Tujuh Lantai Batal Dibangun
Purwokerto –
Cahunsoed.com, Rabu (22/10), Proyek pembangunan gedung tujuh lantai beserta isinya sebagai laboratorium ekonomi di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed batal dibangun. Padahal tahun ini pembangunan gedung
tujuh lantai telah disetujui oleh pemeritah pusat dengan dikucurkannya dana
proyek sebesar 18 Milyar yang diambil dari dana APBN. Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Pramono Hariadi, menyayangkan pembatalan proyek oleh pihak
universitas tersebut. Ia mengatakan, labolatorium ekonomi adalah kebutuhkan
yang mendesak sebagai penunjang kegiatan akademik di FEB.
Meski FEB sudah memiliki beberapa lab yang terpisah, menurut Pramono fasilitas laboratorium di FEB masih seadanya, belum bisa digunakan secara maksimal. Ia juga mengatakan, tidak tahu menahu alasan universitas membatalkan proyek pembangunan gedung yang sudah direncanakan sejak dua tahun lalu ini.
“Saya hanya menerima kabar dari rektor yang baru bila proyek dibatalkan, yang membatalkan proyek adalah rektor,” katanya. Dana pembangunan gedung sebesar 18 Milyar pun menurut penuturan Pramono telah dikembalikan oleh pihak univ ke pemerintah pusat. “Katanya dikembalikan ke pusat padahal untuk mendapatkan dana sebesar itu tidak mudah,” ujarnya.
Meski FEB sudah memiliki beberapa lab yang terpisah, menurut Pramono fasilitas laboratorium di FEB masih seadanya, belum bisa digunakan secara maksimal. Ia juga mengatakan, tidak tahu menahu alasan universitas membatalkan proyek pembangunan gedung yang sudah direncanakan sejak dua tahun lalu ini.
“Saya hanya menerima kabar dari rektor yang baru bila proyek dibatalkan, yang membatalkan proyek adalah rektor,” katanya. Dana pembangunan gedung sebesar 18 Milyar pun menurut penuturan Pramono telah dikembalikan oleh pihak univ ke pemerintah pusat. “Katanya dikembalikan ke pusat padahal untuk mendapatkan dana sebesar itu tidak mudah,” ujarnya.
Dosen Bisnis Internasional, Adi
Indrayanto, juga menyayangkan proyek
pembangunan gedung yang dibatalkan
pada Agustus 2014 ini. “Padahal proyeknya itu udah deal sebenernya, tapi saya juga tidak mengerti kenapa tiba-tiba
batal, saya waktu itu pernah tanya ke BEM Ekonomi, tapi gak tau mereka diem-diem aja,” katanya.
Menurut Adi, selain untuk laboratorium, pembangunan gedung tersebut adalah bentuk kepercayaan pemerintah pada Unsoed yang nantinya bisa merambat ke pembangunan di fakultas lain. “Ini malah dibatalin sama Unsoed-nya, tragisnya dibatalkan saat pembangunan mau dimulai,”katanya.
Menurut Adi, selain untuk laboratorium, pembangunan gedung tersebut adalah bentuk kepercayaan pemerintah pada Unsoed yang nantinya bisa merambat ke pembangunan di fakultas lain. “Ini malah dibatalin sama Unsoed-nya, tragisnya dibatalkan saat pembangunan mau dimulai,”katanya.
Angga Giri Yoliandika, Mahasiswa D3 Akuntansi, mengatakan keberadaan
laboratorium ekonomi merupakan kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi, karena laboratorium
yang telah ada tidak memadai. “Ya kita butuh lab yang lebih nyaman dan representatif seperti lab perbankan dan lab akuntansi,” katanya. Sementara itu,
wakil rektor II maupun rektor belum bisa dimintai keterangan terkait pembatalan
pembangunan gedung ini. (TRI/ICA/ALX/FHR)
Posting Komentar untuk "Gedung Tujuh Lantai Batal Dibangun"