Menggairahkan Kembali Semangat Pantomim Purwokerto
Teater Sirat Surakarta, menampilkan PR (perempuan) dalam Parade Pantomim |
Purwokerto - Cahunsoed.com, Minggu (01/12), Parade kebisuan
yang diadakan oleh Purwokerto Pantomim Series di Aula FISIP Unsoed,
menyemarakan kembali semangat pantomim di Purwokerto.
“Pantomim
bisa dibilang merupakan ibu kandung dari segala macam seni teater yang ada di
Indonesia, maka dari itu pantomim harus terus dilestarikan,” ucap Septian Dwi
Cahyo, salah satu pengisi pentas. “Pantomim harus dilestarikan karena kesenian
ini tidaklah susah untuk dilakukan,” lanjutnya.
Septian Dwi Cahyo, Mimer Nasional saat pentas di Parade Pantomim semalam |
Pentas
ini, diadakan sebagai respon dari kejenuhan akan seni teater yang ada di
Purwokerto. “Berawal dari kejenuhan kami terhadap seni teater yang ada di
Purwokerto, acara ini kami adakan agar menyegarkan kembali seni teater yang ada
di Purwokerto,” tutur Chandra Iswinarno selaku salah satu pelopor acara ini. “Acara
ini juga diadakan untuk mewadahi dan memfasilitasi mimer (red: pemain pantomim) yang ada di
Purwokerto,” tambah pria yang akrab disapa Uwin.
Selain
menampilkan Septian Dwi Cahyo, salah satu mimer nasional, pentas tersebut juga
dimeriahkan oleh Teater Sirat asal Surakarta, Teater Bengkel Mime asal
Yogyakarta, dan Sedulur Pantomime Puwokerto, yang merupakan tuan rumah acara
Purwokerto Pantomime Series. (akbr)
Posting Komentar untuk "Menggairahkan Kembali Semangat Pantomim Purwokerto"